GLOBAL HISTORY — Washington, DC – Sebuah meteorit langka asal Planet Mars berhasil terjual seharga USD 4,3 juta atau sekitar Rp87 miliar dalam lelang yang digelar oleh rumah lelang Sotheby’s di New York, Rabu (16/7/2025). Batu angkasa tersebut menjadi potongan Mars terbesar yang pernah ditemukan di Bumi.
Meteorit ini diberi nama NWA 16788 dan memiliki berat 24,5 kilogram serta panjang hampir 38 sentimeter. Batu tersebut ditemukan di kawasan terpencil di Niger pada November 2023.
Menurut Sotheby’s, ukuran meteorit ini 70 persen lebih besar dibandingkan batu Mars terbesar kedua yang pernah ditemukan sebelumnya.
“Ini adalah potongan Mars terbesar yang pernah ada di planet Bumi. Kemungkinan batu ini bisa sampai ke sini sangat kecil,” ujar Cassandra Hatton, Wakil Ketua Ilmu Pengetahuan dan Sejarah Alam Sotheby’s, dalam pernyataan videonya, seperti mengutip BBC, Jumat (18/7).
Batu berwarna cokelat kemerahan ini dikategorikan sebagai “luar biasa langka”. Hingga saat ini, hanya sekitar 400 meteorit dari Mars yang pernah ditemukan di Bumi.
Meteor adalah sisa-sisa bebatuan luar angkasa yang berhasil bertahan dari perjalanan menembus atmosfer Bumi.
Cassandra menambahkan, “Karena 70% permukaan Bumi tertutup air, sangat beruntung batu ini mendarat di daratan dan bisa ditemukan.”
Identitas pembeli meteorit ini tidak diungkapkan, dan lokasi penyimpanannya pun dirahasiakan. Harga akhir meteorit ini mencapai USD 5,3 juta (sekitar Rp107 miliar) setelah ditambah pajak dan biaya tambahan.
Dalam lelang yang sama, Sotheby’s juga menjual lebih dari 100 barang lainnya, termasuk kerangka dinosaurus Ceratosaurus dari era Jurassic seharga USD 26 juta, dan tengkorak Pachycephalosaurus senilai USD 1,4 juta.