GLOBAL HISTORY — Manado – Hingga Senin (21/7/2025) siang, proses pencarian korban terbakarnya KM Barcelona V di Perairan Pulau Talisei, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, masih terus dilakukan. Diketahui, KM Barcelona V bertolak dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado, sebelum akhirnya terbakar pada, Minggu (20/7/2025).
Pihak Kantor Basarnas Manado menyatakan, terus melanjutkan operasi SAR terhadap korban musibah kebakaran KM Barcelona V. Berdasarkan informasi terbaru yang disampaikan oleh pihak keluarga, masih terdapat dua orang yang belum ditemukan atas nama Levi Aiba dan Hamen Langinang.
Menanggapi hal ini, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sejumlah pulau sekitar lokasi kejadian. Upaya pencarian melibatkan unsur laut dan darat, dengan mengerahkan KN SAR Bima Sena, rubber boat, serta kekuatan personel gabungan. Dalam operasi hari ini, tim SAR terdiri dari 23 personel gabungan dari Basarnas, termasuk ABK dan rescuer, serta didukung oleh 2 personel TNI AL dan 1 personel TNI AD.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George LM Randang menyatakan bahwa pencarian akan terus dilakukan secara intensif hingga seluruh korban berhasil ditemukan. “Kami memahami betul harapan keluarga korban. Oleh karena itu, upaya pencarian akan terus kami lakukan secara maksimal, baik melalui jalur laut maupun darat,” ujarnya.
Pihak Basarnas juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan keluarga korban untuk memperbarui data dan informasi guna mendukung efektivitas pencarian. Untuk data Basarnas yang terangkum sementara di Posko hingga Senin (21/7/2025), total ada 580 jiwa di kapal tersebut, yang selamat 575, meninggal dunia 3 orang, dan 2 dinyatakan hilang.