Israel telah menyebabkan kekurangan pasokan medis dan kebutuhan dasar lainnya. Para dokter Gaza memberikan peringatan serius bahwa jika situasi ini tidak segera teratasi, nyawa ratusan bayi akan terancam. (11/7/2025) Jumat
Blokade yang berlangsung lama telah melemahkan sistem kesehatan Gaza secara signifikan. Rumah sakit kekurangan oksigen, obat-obatan, dan tenaga medis yang memadai. Kondisi ini membuat penanganan penyakit dan perawatan bayi prematur menjadi sangat sulit, meningkatkan risiko kematian yang tragis.
Para dokter dan organisasi kemanusiaan menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan. Membuka akses bantuan kemanusiaan adalah langkah krusial untuk menyelamatkan nyawa bayi dan anak-anak yang terjebak dalam krisis ini. Tanpa bantuan yang memadai, situasi di Gaza akan terus memburuk.
Peringatan dari Rumah Sakit al-Shifa di utara Kota Gaza dan Rumah Sakit Nasser di selatan Khan Younis datang pada hari Rabu (9/7/2025). Saat pasukan Israel terus membombardir daerah kantong Palestina tersebut, menewaskan sedikitnya 74 orang.
Krisis di Gaza bukan hanya angka statistik, melainkan nyawa manusia yang sedang dipertaruhkan. Peringatan dari dokter di Gaza harus menjadi panggilan bagi dunia untuk bertindak cepat dan efektif. Membuka blokade bantuan adalah kunci untuk mencegah kematian bayi dan memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik. (11/7) Jumat.
Para dokter dan organisasi kemanusiaan menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan. Membuka akses bantuan kemanusiaan adalah langkah krusial untuk menyelamatkan nyawa bayi dan anak-anak yang terjebak dalam krisis ini. Tanpa bantuan yang memadai, situasi di Gaza akan terus memburuk.