GLOBAL HISTORY — Jakarta – Ikon World Wrestling Entertainment (WWE) legendaris, Hulk Hogan meninggal dunia pada usia 71 tahun pada Kamis, 24 Juli 2025 di Florida, Amerika Serikat.
Selama puluhan tahun beraksi di atas ring, legenda gulat Hulk Hogan kerap mengalami cedera. Kariernya mengharuskan ia melakukan aksi-aksi ekstrem, seperti pukulan dan bantingan.
Pada September 2024 lalu, ia mengungkapkan telah menjalani total 25 operasi dalam 10 tahun terakhir.
“Saya sudah menjalani sekitar 25 operasi dalam sepuluh tahun terakhir. Sepuluh di antaranya operasi punggung. Nggak ada yang bilang ke saya kalau dunia gulat seperti ini. Saya sudah operasi punggung 10 kali, kedua lutut, dan pinggul juga diganti, begitu juga bahu, semuanya pernah,” kata Hogan dalam sebuah wawancara di podcast IMPAULSIVE milik Logan Paul.
Sebagai anggota WWE Hall of Fame, Hogan juga mengingat awal karirnya di dunia gulat yang sangat keras secara fisik. Ia menceritakan kembali bagaimana Andre the Giant, legenda gulat lainnya, pernah memperingatkannya soal gondisi ring gulat di era dahulu yang lebih berbahaya.
“Peralatan dan ring di tahun 1977 saat saya mulai itu sangat berbeda sama ring yang kalian pakai sekarang. Andre pernah memberitahukan saya, ‘Boss, jangan sampai terjatuh kalau kamu mau bangun lagi.’ Waktu itu ring tinju 22 kaki dengan papan kayu yang menonjol dan nggak rata. Pokoknya benar-benar mengerikan,” ungkapnya semasa hidup mengutip Parade.
Kondisi Kesehatan Hogan Sebelum Meninggal Dunia
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5294512/original/001646600_1753408836-MV5BM2ZiNmY4MzQtMmQ3OS00MTcwLTk4MWItYWI1NjQ4ZjI5NjFlXkEyXkFqcGc_._V1_FMjpg_UX1000_.jpg)
Dalam beberapa bulan terakhir sebelum meninggal, penampilan publik Hogan sempat membuat penggemarnya khawatir. Setelah tampil di acara Fox & Friends untuk mempromosikan liga gulat barunya, banyak yang menyadari ikon WWE satu ini tampak “tidak sehat”.
Tak lama setelah itu, Hogan dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit karena masalah pada leher dan punggungnya. Ia bahkan menjalani operasi kecil pada bagian tulang leher (cervical fusion surgery).
Rumor ini pun beredar luas bahwa Hogan hampir “menjemput ajal kematiannya”. Namun, pihak perwakilannya sempat membantah hal itu.
“Hogan hanya butuh pemeriksaan medis secara rutin dari waktu ke waktu. Tidak ada yang perlu diperhatikan,” ujar seorang juru bicara Hogan kepada media The Independent, seraya menegaskan bahwa “tidak ada yang perlu dikhawatirkan”.
Penyebab Kematian Hulk Hogan Diduga Henti Jantung
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/937396/original/047067500_1437968565-Hulk_Hogan_Dot_Com.jpg)
Menurut laporan awal, penyebab kematian Hulk Hogan yang dilaporkan adalah henti jantung. Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga atau rumah sakit terkait detail penyebab pasti kematiannya.
Departemen Kepolisian Clearwater telah merilis kronologi terbaru terkait kematian Hogan. Tim medis pertama kali dipanggil pukul 09.51 waktu Florida dan diberangkatkan pada menit yang sama, mengutip BBC.
Tim medis tiba di lokasi pukul 09.56, sementara polisi tiba pukul 10.23. Ia dibawa ke rumah sakit Florida pukul 10.32, dan dipastikan meninggal dunia pukul 11.17.
Sebelumnya, polisi menerima panggilan darurat untuk laporan henti jantung. Petugas tanggap darurat tiba di rumah Hogan di Florida, Kamis pagi, setelah panggilan darurat dilakukan.
“Sifat panggilan tersebut adalah untuk henti jantung,” kata Departemen Kepolisian Clearwater dalam sebuah pernyataan.