Lisa BLACKPINK Donasikan Hasil Penjualan Pakaian dan Aksesori Miliknya ke Palestina dan 49 Negara Lainnya

GLOBAL HISTORY — Jakarta – Lisa BLACKPINK menunjukkan jiwa sosialnya yang tinggi. Kali ini ia mengumpulkan dana untuk membantu anak-anak di sejumlah negara termasuk di Gaza, Palestina. Idola K-pop global ini sukses menggelar acara lelang amal bertajuk Welcome to Lisa’s Closet pada Minggu, 29 Juni 2025, yang menjual koleksi pakaian pribadinya untuk tujuan kemanusiaan.

Dilansir dari Allkpop, Selasa (1/7/2025), acara yang digelar di Space Door, Yongsan, Seoul, Korea Selatan ini tidak hanya menjadi surga bagi para fans yang ingin memiliki barang preloved dari idolanya, tetapi juga jadi jembatan kebaikan. Dalam acara tersebut, Lisa membuka lemari fesyen pribadinya kepada publik.

Berbagai koleksi pakaian dan aksesori yang pernah ia kenakan, termasuk item ikonik dari berbagai era kariernya, dijual langsung, mulai dari hoodie, blazer, jumpsuit, kemeja, sepatu bot, sampai topi-topi branded. Meskipun bernilai tinggi, barang-barang tersebut dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Salah satunya adalah kaus Celine berwarna hitam yang ikonik yang dibanderol 100,000 Won atau sekitar Rp1,2 juta. Hal ini dilakukan Lisa agar lebih banyak penggemar bisa berpartisipasi dalam donasi sambil membawa pulang kenang-kenangan bersejarah.

Fans Lisa Rela Antre Sejak Pagi

Seluruh hasil penjualan disumbangkan kepada “Good Neighbors”, sebuah organisasi kemanusiaan dan pembangunan internasional yang aktif di lebih dari 50 negara, termasuk wilayah terdampak konflik seperti Palestiina dan Myanmar.

“Terima kasih banyak untuk semua orang yang telah datang langsung dan berpartisipasi dalam tujuan yang baik,” tulis wanita 28 tahun ini dalam akun Instagram agensinya, @wearelloud, disertai emoji hati.

Untuk dapat masuk ke area bazaar amal ini, pengunjung diwajibkan memesan tiket melalui platform lokal Naver. Sistem pemesanan menggunakan prinsip first come, first served, dan tak butuh waktu lama hingga seluruh tiket habis terjual. Acara berlangsung dari pukul 10.00 hingga 18.00 waktu Korea dan mendapat respons luar biasa dari penggemar.

Dilaporkan, banyak dari mereka yang rela antre di luar venue sejak pukul 5 pagi waktu setempat. Penggemar yang didominasi oleh anak muda, berbondong-bondong mendaftar secara online untuk mendapatkan slot waktu kedatangan.

Lisa Jaga Meja Kasir

Fans dari berbagai negara seperti Jepang, Thailand, Filipina, sampai Amerika Serikat dilaporkan turut hadir demi mendapatkan sepotong kenangan dari sang idola. Kejutan terbesar bagi para penggemar adalah kehadiran Lisa secara langsung di acara tersebut.

Pelantun “Rockstar” yang baru saja merajai tangga lagu ini terlihat santai menyapa para pembeli, bahkan ikut menjaga meja kasir. Banyak yang datang bukan hanya untuk membeli item fesyen Lisa, tetapi juga untuk berkontribusi pada misi kemanusiaan yang dibawanya. Langkah Lisa menggelar kegiatan amal ini mendapat pujian luas di media sosial. Warganet memberikan dukungan dan menyebutnya sebagai sosok inspiratif.

Kiprah Lisa di dunia hiburan terutama sebagai artis solo belakangan ini semakin bersinar. Maknae grup BLACKPINK ini resmi memulai debut solonya di panggung Coachella pada Jumat, 11 April 2025 waktu setempat.

Lisa tampil di Sahara Stage, tempat yang sama di mana BLACKPINK membuat sejarah dua tahun sebelumnya. Mengutip CNN, Sabtu, 17 April 2025, dia muncul dengan balutan mantel hitam besar meski terik matahari California menyengat.

Busana Khusus untuk Lisa BLACKPINK

Dalam hitungan menit, mantel besar itu pun disingkirkan — memperlihatkan kostum ketat reptil yang dipenuhi sisik dari kepala hingga kaki.

“Dia adalah penjahat reptil,” kata desainer penampilan tersebut, Asher Levine, dalam panggilan video dari studionya di Los Angeles. “Ini benar-benar busana yang dibuat khusus untuk makhluk.”

Levine, yang telah menciptakan busana panggung yang luar biasa untuk Lady Gaga, Grace Jones, Doja Cat, Christina Aguilera, dan Grimes, mendapat panggilan untuk menciptakan kedua penampilan Coachella berteknologi canggih milik Lisa kurang dari sebulan sebelum tanggal penampilannya.

“Kami sudah mempersiapkan diri selama satu setengah minggu, siang dan malam,” katanya kepada CNN beberapa hari menjelang acara. “Saya tidur lebih awal tadi malam untuk wawancara ini.”

Untuk kostum reptil 3D kustomnya, Levine pertama-tama memindai tubuh bintang K-pop tersebut untuk mendapatkan ukuran tubuhnya yang tepat, yang kemudian diunggahnya ke sistem jahit digital yang memungkinkannya untuk menggantungkan dan menyesuaikan kain pada avatar virtual Lisa sebelum pakaian tersebut mulai diproduksi.